Sunday, December 15, 2013

DESEMBER

Jika telah sampai di gang penanggalan
pada sobekan terakhir
Pada sobekan takdir
Hujan akan menasbihkan dirinya menjadi sampul
Untuk sebelas lipatan kenangan
Yang terselip di kepala-kepala

Ambillah ingatan meski telah begitu renta
Meski picing mata rayap telah begitu intai
Dan lamat akan segera menamatkan yang berakhir pada lupa
Meski telah jatuh almanak pada sobekan terakhir
Rekatkan cerita baru yang akan terlahir

Di tanah yang telah desember
Akan ada televisi dengan kilas balik
Tajuk Indonesia satu tahun
Sedang para gila harta di dalam tanah yang menjulang tinggi
Akan berdebat tentang laba rugi
Buku-buku tebal berisi angka-angka yang tidak kita mengerti

di tanah yang telah basah hujan desember
masih ada kita yang harus rela menekuri pikiran masing-masing
pada sebelas lipatan waktu
apa yang telah kita lakukan, apa yang telah kita likukan
dan ujung tahun seperti ujung parang
yang memaksa kita untuk memilih
untuk terluka, atau terlupa

jogja 2013

Wednesday, December 4, 2013

CATATAN TAK TERDUGA

CINTA (PUN) TAK SELANCANG ITU
"tak akan ada yang bisa memisahkan kita sayang"
esoknya, kekasihnya mati tersambar petir

BOCOR
jika tiba musim hujan
air kenangan masuk seenaknya lewat atap kepalaku
yang lupa kuperbaiki

CINTA MATI
dia masih tersedu
memeluk kekasihnya yang bersimbah darah
lalu dia pergi menuju sungai belakang rumah
dibuangnya pisau, sidik jarinya masih tertinggal disana

KETIKA PRESIDEN SAKIT
"maaf, kami harus segera melakukan operasi"
seluruh keluarga istana cemas
begitu dada dibelah, dokter kaget. ada bendera amerika didalamnya

PELUKIS KIDAL
yang belum pernah ia lukis hanya tangan kanannya
ia bahkan tak pernah melihatnya

ADU LARI
mana yang lebih cepat sampai rumah
malaikat maut, atau nasi yang kubawa untuk anakku

SANTET
setelah merapal tujuh mantera
asu itu berubah menjadi aku

IRONIS
ketika bapakku sedang bingung mencari pinjaman untuk makan hari ini
presidenku sedang sibuk melatih pidatonya tentang pertumbuhan ekonomi

TERSESAT DI PARIS
uang kita habis, peta kita hilang, bahasa kita kacau
satu-satunya jalan keluar adalah bangun dari tidur kita masing-masing