Sunday, July 22, 2012

KATA TEMAN UNTUK TEMAN

Teman Itu. . .

Orang yang ada disampingmu ketika kita syahdu.
Orang yang membawa tawa dan ceria ketika kita susah
Orang yang membantu kita saat sulit melanda
Orang yang bertanya saat kita sulit mengerjakan soal ujian
Orang yang melemparkan kertas contekan pada saat ujian juga
Orang yang dengan senang hati mendengar keluh kesahmu
Orang yang dengan senang hati membiarkanmu tidur di kasurnya
Orang yang dengan tenangnya menyemprotkan obat nyamuk ke baju kita
Orang yang dengan tenangnya memanggil kita dengan nama orang tua
Orang yang dengan santainya membasuh muka kita dengan bedak dan mengoles balsem ketika main kartu
Orang yang siap sedia menjodohkan kita dengan calon pacar
Orang yang menjadi pegangan ketika kita akan jatuh


Teman Itu. . .

Dia yang tidak mudah ditipu dengan akal bulusmu
Dia yang selalu membelamu saat kau berhadapan dengan polisi matre
Mereka yang mengepalkan tangannya untuk sebuah masalah
Mereka yang dengan keras kepalanya membantah omonganmu
Dia yang setelah berkelahi denganmu kemudian tertawa bersama setelahnya
Mereka yang dengan seenaknya membuat kita malu
Mereka yang tidak segan-segan menertawakanmu
Mereka-mereka yang bersedia menolongmu ketika banmu bocor
Mereka yang berusaha membuatmu malu ketika bermain kartu
Mereka yang tidak segan-segan menggenggam batu untuk tawuran
Dia dan mereka-mereka yang siap tertawa bersama
Mereka yang menunjukkan jalan ketika kita tersesat
Dia yang membawa kita menuju rumah sakit ketika kita terjatuh dari motor dan berdarah-darah
Mereka yang mengajarkan kita untuk menggait si doi
Mereka yang menyemprotkan pylox dan menuliskan inisial di baju seragammu


Teman Itu. . .

Kadang lebih lancang daripada musuh
Sering membuat kita kecewa dan mati rasa di depan publik
Bersedia sakit untuk teman lainnya
Tidak peduli apapun kondisinya, mereka akan selalu ada
Orang yang ikut bahagia jika kita bahagia, namun lebih bahagia jika kita menderita
Dia yang siap menyokong kita dari belakang
Sanggup untuk marah ketika kita menjahilinya
Siap mencela segala keburukan kita
Siap mendengar cerita hidup kita
Mereka siap menghabisi kita dengan hinaannya ketika mereka tahu rahasia kecil kita
Sanggup membantu kita berdiri ketika kita jatuh
Mau menari bersama dengan irama nada yang sehati
Berbagi film dewasa dengan kita
Terkadang marah dengan semua tingkah kita
Mengingatkan akan kejelekan kita
Menerima sifat jelek kita dan siap membenahi


 Teman Itu. . .

Mempunyai watak yang berbeda-beda satu sama lain
Tak pernah lupa untuk membuang kita di tempat sampah ketika kita ulang tahun
Tak pernah lupa untuk menjemput dan menawarkan tumpangan
Siap push-up bersama ketika terlambat dan dihukum bersama
Siap melawan orang asing yang mengganggu kita
Seringnya mempengaruhi temperamen kita
Mereka yang mencetak seperti apa kita di masa depan nanti, menyebalkan ataukah menyenangkan
Siap mengulurkan tangannya untuk membantu kita
Kadang lebih mengerti dari saudara
Keluarga dari ikatan kedekatan
Membuktikan kedekatannya dengan kejahilan dan tingkah polahnya
Tak pernah luput dari salah
Yang mengajarkan kepada kita bagaimana caranya merokok
Tidak rela melihat temannya dianiaya
Yang mengajarkan kita bagaimana caranya mencontek
Yang mengajarkan kita seperti apa rasanya pacaran
Yang mengajarkan kita seperti apa rasanya minuman keras
Yang mengajarkan kita bagaimana menarik perhatian lawan jenis


Teman Itu. . .

Sanggup begadang menjaga kita ketika kita jauh dari rumah
Bersedia membangunkanmu saat kau terlambat
Tak lupa memberi semangat ketika kita sedang down
Menanyakan kemana kita ketika lama tak jumpa
Membantu kita ketika kita ingin mencari pasangan
Sering berkelahi karena masalah sepele
Namun juga sering akur kembali
Terlalu sering mencela dan menghina
Tak pernah lepas tangan ketika kita butuh bantuan
Selalu ingat ketika kita sulit
Bersedia menumpahkan darahnya untuk kita
Memecahkan masalah bersama saat sulit melanda
Mengulurkan tangan ketika kita membawa beban berat
Menyemprotkan air bercampur telur dan tepung saat kita ulang tahun
Tak pernah lupa akan kejadian konyol di masa lalu
Siap berdiri di lapangan ketika dihukum
Menangis bersama di kamar kos sehabis putus
Siap mendengar dengkuranmu ketika tidur
Datang ke undangan pernikahanmu dengan membawa kado kecil dan pulang membawa sebakul makanan
Mau melakukan hal konyol untuk sebuah senyuman

Teman...


Itulah mereka. Siapa saja mereka. Mereka siap melakukan apapun atas dasar pertemanan dan persahabatan. Mungkin tidak semua orang merupakan teman-teman yang seperti saya sebutkan diatas, bahkan yang saya sebutkan saja masih kurang dari definisi teman. Namun itulah teman. Jika tidak ada perbedaan maka tidak akan ada yang namanya teman. Terkadang kita muak dengan segala kejahilan yang mereka buat, yang membuat kita marah. Namun, jika kita tidak pernah dijahili, maka kita tidak akan punya yang namanya teman dekat. Semakin banyak kejahilan yang dibuat untuk kita, membuktikan bahwa semakin dekat pula rasa pertemanan diantara kita. Mari menghargai pertemanan dengan senyum dan tawa bersama dengan teman-teman di sebelah, di depan, di kamar, di manapun teman berada. Karena tanpa teman, kita tak akan belajar apapun dari dunia ini.


Sumber Bacaan di Serambi Maya: Teman Itu. . . http://sentuh-aku.blogspot.com/2012/07/teman-itu.html#ixzz21MeRkKBn
Follow us: @SerambiM on Twitter

No comments:

Post a Comment