Saturday, November 24, 2012

jejak laku buruh wanita

jaman boleh saja berubah
namun perjuangan tetap milik kaum marsinah
Wajah-wajah ayu tertutup masker
berharap peluh tertukar beras seliter

jaman boleh saja canggih
Namun buruh tetap saja kalah menagih
Setiap menagih upah
Tuan bilang kerja mereka payah
Setiap menagih janji
Dengan pemerintah mereka kalah taji

wanita Lelakon emansipasi
Hidup tak harus bergantung pada lelaki

Dikaki kuat buruh wanita
bagaimanapun surga dibawanya
Wajah ayu didera lembur
Tanda periuk tak boleh berjamur

asap pabrik harus menguar
Agar asap dapur tetap mengebul

Di kantuk lelah mata buruh
Tuhan menyala penuh

Dalam mata kantuknya, mata pencaharian mengutuknya

No comments:

Post a Comment