Wednesday, December 4, 2013

CATATAN TAK TERDUGA

CINTA (PUN) TAK SELANCANG ITU
"tak akan ada yang bisa memisahkan kita sayang"
esoknya, kekasihnya mati tersambar petir

BOCOR
jika tiba musim hujan
air kenangan masuk seenaknya lewat atap kepalaku
yang lupa kuperbaiki

CINTA MATI
dia masih tersedu
memeluk kekasihnya yang bersimbah darah
lalu dia pergi menuju sungai belakang rumah
dibuangnya pisau, sidik jarinya masih tertinggal disana

KETIKA PRESIDEN SAKIT
"maaf, kami harus segera melakukan operasi"
seluruh keluarga istana cemas
begitu dada dibelah, dokter kaget. ada bendera amerika didalamnya

PELUKIS KIDAL
yang belum pernah ia lukis hanya tangan kanannya
ia bahkan tak pernah melihatnya

ADU LARI
mana yang lebih cepat sampai rumah
malaikat maut, atau nasi yang kubawa untuk anakku

SANTET
setelah merapal tujuh mantera
asu itu berubah menjadi aku

IRONIS
ketika bapakku sedang bingung mencari pinjaman untuk makan hari ini
presidenku sedang sibuk melatih pidatonya tentang pertumbuhan ekonomi

TERSESAT DI PARIS
uang kita habis, peta kita hilang, bahasa kita kacau
satu-satunya jalan keluar adalah bangun dari tidur kita masing-masing




No comments:

Post a Comment