Friday, November 22, 2013

MUSIM HUJAN

jika telah tiba dimana
kurus batang pohon di lembah-lembah
menggigil sebab tanah bersimbah
air, telah sampai pada saatnya
dan dendang lumut hijau di pelukan dinding
telah begitu pandai memainkan lagu getir
"gigilkan basah pada tubuh beton itu"

maka hidangkan secangkir hujan
di beranda rumah dengan basah jalan dan orang yang terlalu lalang
agar nafas kita menderu karena percakapan mencairkan segala yang dingin
terlebih musim, akan menjadi hangat meski diluar air terus dikirim lambung langit

tetapi plastik akan membuat pelangi
berwarna warni
sungai lebih cepat mengaliri
dan mengakhiri tunas pada pot-pot penghias rumah

demi teori tata letak, bantaran yang tersengal bangunan liar
demi perahu karet, dan lantai rumah yang berwarna masam
demi air yang naik terlalu tinggi
tetaplah terjaga agar bunyi gemeretak gigi yang beradu tak terlalu gaduh
gatal pada tubuh bisa kau anulir sebagai anasir
dan barak adalah pilihan terakhir karena rumah telah mencair

sebab jika tiba musim dimana
musibah tak lebih dari musim bah
akan lebih dulu menguburkan, sebelum menyuburkan

No comments:

Post a Comment