Monday, December 10, 2012

PENJAGA MAKAM

Menjelang malam
Dinyalakannya suar oncor menerang
Malam ini tak boleh lagi kalah curang
Mata picing adalah alat rekam siap menerkam
Kepala endap pencuri makam, Jangan lagi menang
Bukan nyali buat gidik tengkuk merebah
Hanya sesap nasib harus berubah
Anaknya, thole
Esok harus bayar uang sekolah

Merunut gigir kuburan
Kiranya ada kematian tertinggal
untuk bunuh nasib yang sudah lama tertanggal

barangkali, jejak peziarah masih meninggalkan berkah
untuk kemudian dipulung dan dibawa pulang

burung gagak riuh rendah menyambar makam dalam kepalanya
ah, lagi-lagi maut
tak segan menghabisi oncor yang tinggal sesulut

sesampai rumah, dibisikinya thole yang sedang lelap
“maaf nak, esok akan ada yang mati, kebaikan tumbang sekali lagi”

Kehidupan kini, kuburan tempat semayam
Kebaikan massal dikebumikan

No comments:

Post a Comment