Friday, December 7, 2012

PETANI



Dalam sakral surau
Kami tak berani bergurau
Tekun menggeletari wirid hakikat
 jaga bumi agar tak hilang hayat
dalam petak-petak sawah
kami semai berkah
Pagi kami sebar benih
Sore kami bertasbih
tancap bibit jauh ke tanah
rucah pangan semakin ruah

memetik sayur mayur
petik juga buah syukur
jangan sampai hinggap hama kufur

pukul, pukul, pukul hingga kulit tebar menjadi beras
panggul, panggul, panggul semua hasil kerja keras

Siapa bilang di desa manusia terkukung
Disini kami saling menjujung
Adat kami rawat
Bumi kami ruwat

Siapa bilang desa mampat pembangunan
Justru disini kami bangun pondasi harapan
Bendeng-bendeng tegak menggertak
Pada lapar yang menyalak

Disini kami menabur
Benih hidup agar tak menghambur
Disini kami hidup sareh
Bakti alam agar menjadi orang shaleh
Dengan tanah kami nyalakan kenyang
Agar lapar tak menggayang

 Di tilas sempit tanah garap kami
Ada hektar sabar yang tak terdepa

No comments:

Post a Comment